KATA PENGANTAR
Puji dan syukur panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan Hidayat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Fieltrip dengan baik. Laporan ini merupakan suatu acuan yang disusun dalam rangka melaksanakan kegiatan Fieldtrip (Out Campus Learning System). Kegiatan Fieldtrip ini dilaksanakan pada Kelompok Tani kelompok “Rukun Damai” Desa Kali Malang Tawang Argo Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang.
Dalam Penulisan laporan ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan laporan ini.
Dalam penulisan laporan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan laporan ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Malang, Juni 2015
Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
Field Trip adalah sebuah perjalanan lapangan atau ekskursi, yang dikenal sebagai perjalanan sekolah. Pengertian lainnya field trip adalah perjalanan oleh sekelompok orang ke tempat yang jauh dari lingkungan yang normal mereka. Tujuan perjalanan biasanya pengamatan untuk penelitian pendidikan, non-eksperimental atau untuk menyediakan mahasiswa dengan pengalaman luar kegiatan sehari-hari.
Kegiatan belajar mengajar tidak semestinya selalu dilakukan di dalam kelas, karena hal itu akan membuat peserta didik merasa jenuh dan bosan. Sesekali mereka diajak keluar kelas untuk meninjau hal-hal di sekeliling mereka yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari. Dalam hal ini merupakan penerapan dari metode fieldtrip (karyawisata), yaitu merupakan pejalanan atau pesiar yang dilakukan oleh peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar, terutama pengalaman secara langsung dan merupakan bagian integral dari kurikulum kampus/sekolah.
Menurut Peraturan menteri pertanian No 82 tahun 2013 tentang pedoman pembinaan kelompok tani dan gebungan kelompok tani, evaluasi merupakan penilaian efektifitas dan efisiensi atas hasil sesuatu kegiatan melalui pengumpulan dan penganalisaan informasi/data secara sistemik serta mengikuti prosedur tertentu yang secara ilmu diakui keabsahannya. Evaluasi bisa dilakukan dengan membandingkan Antara perencanaan terhadap hasil serta dampak dalam penyelenggaraan pembinaan kelompok tani dan gabungan kelompok tani.
Evaluasi pembinaan kelompok tani perlu dilaksanakan secara teratur, baik evaluasi awal (pra–evaluation), evaluasi proses (on-going evalution), evaluasi akhir (post/terminal evaluation), maupun evaluasi dampak (ex-post evaluation).
Menurut Lembaga Administrasi Negara mengemukan batasan mengenai evaluasi pendidikan sebagai berikut:
- Proses/kegiatan untuk menentukan kemajuan pendidikan, dibandingkan dengan tujuan yang telah ditentukan.
- Usaha untuk memperoleh informasi berupa umpan balik (feed back) bagi penyempurnaan pendidikan.
Evaluasi merupakan keseluruhan kegiatan pengumpulan data dan informasi, dalah kegiatan atau proses untuk mengukur untuk selanjutnya menilai sampai dimanakah tujuan yang telah dirumuskan sudah dpat dilaksnakan. Evaluasi adalah proses memahami atau memberi arti, mendapatkan dan mengkomunikasikan satu informasi bagi petunjuk pihak-pihak pengambilan keputusan.
Secara rinci dapat disampaikan beberapa pengertian evaluasi berdasarkan pelaksanaan untuk memudahkan merangkum pengertian secara khusus :
- Evaluasi ialah kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya, sedalam-dalamnya yang bersangkutan dengan kapabilitas petani, guna mengetahui sebab akibat dan hasil belajar.
- Dalam rangka pengambangan sistim intruksional, evaluasi merupakan suatu kegiatan untuk menilai seberapa jauh program telah berjalan seperti yang telah direncanakan.
- Evaluasi sebagai suatu alat untuk menentukan apakah tujuan pembelajaran/pelatihan dan apakah proses dalam pengembangan ilmu telah berada dijalan yang diharapkan.
Evaluasi dapat artikan juga sebgai:
- Merupakan suatu kegiatan yang direncanakan dengan cermat
- Kegiatan yang dimaksud merupakan bagian yang integral dari suatu kegiatan, sehingga arah dan tujuan evaluasi harus sejalan dengan tujuan kegiatan yang dimaksud.
- Evaluasi harus memiliki dan berdasarkan kriteria keberhasilan yaitu keberhasilan dari program kegiatan;
- Evaluasi bernilai positif, yaitu mendorong dan mengembangkan kemampuan managerial menyempurnakan program, baik yang sudah maupun yang belum dilaksanakan;
- Evaluasi merupakan alat (the means) bukan tujuan (the end) yang digunakan untuk menilai apakah proses perkembangan telah berjalan semestinya;
- Evaluasi adalah bagian yang sangat penting dalam suatu sistim yaitu sistem kegiatan untuk mengetahui apakah sistem itu baik atau tidak.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan pelaksanaan Fieldtrip mata kuliah Evaluasi penyuluhan Pertanian pada kelompok tani “Rukun Damai “ Desa Kali Malang Tawang Argo Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang adalah:
- Mahasiswa mengetahui bagaimana cara penggunaan metode dalam mengevaluai suatu kegiatan atau program
- Mahasiswa Mengetahui Evaluasi secara langsung pada kelompok tani sebagai sasaran evaluasi
- Mahasiswa Mengetahui bagaimana proses wawancara dengan pelaku utama sebagai obyek evaluasi
BAB II
METODE PELAKSANAAN
2.1 Waktu dan Tempat
Kegiatan Field Trip dilaksanakan selama satu hari pada Hari Rabu, Tanggal 1 Juni 2015 di Kelompok tani “Rukun Damai “ Desa Kali Malang Tawang Argo Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang.
2.2 Peserta
Jumlah peserta pada kegiatan Filed Trip pada Kelompok “Rukun Damai “ Desa Kali Malang Tawang Argo Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang adalah sebanyak 37 orang Mahasiswa Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang jurusan penyuluhan pertanian Semester VI.a
2.3. Materi
Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada tatap muka yang berlangsung di tempat usaha di Kelompok “Rukun Damai “ Desa Kali Malang Tawang Argo Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang antara lain :
- Pengantar disampaikan oleh Dosen yang menangani mata kuliah Evaluasi Penyuluhan Pertanian tentang maksud dan tujuan Fieldtrip
- Penyampaian Materi disampaikan oleh Ketua Kelompok “Rukun Damai “ Desa Kali Malang Tawang Argo Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang
- Survei langsung kegiatan lapangan oleh mahasiswa STPP malang tentang budidaya yang diusahakan oleh kelompok tani
- Melakukan evaluasi dengan menggunakan metode wawancara langsung kepada anggota kelompok tani
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pengertian Evaluasi
Menurut Peraturan menteri pertanian No 82 tahun 2013 tentang pedoman pembinaan kelompok tani dan gebungan kelompok tani, evaluasi merupakan penilaian efektifitas dan efisiensi atas hasil sesuatu kegiatan melalui pengumpulan dan penganalisaan informasi/data secara sistemik serta mengikuti prosedur tertentu yang secara ilmu diakui keabsahannya. Evaluasi bisa dilakukan dengan membandingkan Antara perencanaan terhadap hasil serta dampak dalam penyelenggaraan pembinaan kelompok tani dan gabungan kelompok tani.
Metode evaluasi yang digunakan adalah sebagai alat untuk memperoleh data yang akan dievaluasi sebagai berikut:
- Pengamatan (observasi)
Observasi sebagai alat evaluasi banyak digunakan untuk menilai tingkah-laku individu atau proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan.
- Wawancara (Interview)
Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan Tanya jawab lisan secara sepihak berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan.
Adapun profil kelompok sebagai obyek pelaksanaan evaluasi yang adalah Kelompok tani “Rukun Damai “ Desa Kali Malang Tawang Argo Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang yang merupakan kelompok mendapatkan sertifikat Prima 3 pada tahun 2012. Kelompok tani ini dibentuk pada tahun 2005 dengan kepengurusan sebagai berikut:
- Nama Kelompok : Rukun Damai
- Ketua Kelompok : Su’udi
- Jumlah Anggota : 90 orang yang aktif 30 orang
- Luas Lahan : ± 90 ha
- Komoditas : Sayur mayur dan komoditas pangan
Pelaksanaan evaluasi yang dilakukan adalah menggunakan metode observasi dan wawancara langsung dengan ketua keompoktani dan anggota kelompoktani dengan materi evaluasi adalah Analisa Usaha Tani Ketua POKTAN “Rukun Damai” sebagai berikut:
- Identitas Responden
- Nama : Su’udi
- Luas lahan : 1200 M2
- Komotidas : Jagung
- Sistim pengolahan : Sempurna
- Tenaga Kerja : Upah perhari
- Analisa Usaha Tani Jagung
- Pasca Jagung
- Pengolahan lahan : 1.200.000
- Tanam : 150.000
- Pupuk : 200.000
- Obat : 200.000
- Penyiangan : 250.000
- Lain – lain : 250.000
Jumlah : 2.250.000
- Pasca Sayur
- Pengolahan lahan : 400.000
- Tanam : 150.000
- Pupuk : 200.000
- Obat : 200.000
- Penyiangan : 250.000
- Lain – lain : 250.000
Jumlah : 1.850.000
Dalam menganalisa usahatani diatas menunjukan bahwa tingkat analisa hanya sebatas analisis biaya yang dikeluarkan belum sampai pada tahap produksi sehingga tidak mengetahui secara keseluruhan tentang keuntungan yang dihasilkan oleh ketua POKTAN sebagai obyek evaluasi.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari kegiatan pelaksanaan Fieldtrip di Kelompok tani “Rukun Damai “ Desa Kali Malang Tawang Argo Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang adalah sebagai pengetahuan tentang Proses evaluasi secara langsung dengan menggunakan metode observasi dan wawancara.
Hasil wawancara langsung dengan kelompok tani tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa dari tingkat analisa usaha tani yang telah dilakukan masih kurang, disebabkan karena tingkat sosialisasi atau pelatihan khusus masalah analisa usaha tani di kelompoktani “Rukun Damai” masih jarang dilakukan oleh penyuluh atau pemerintah setempat yang menangani langsung dalam bidang pertanian.
4.2 Saran
Dalam pelaksanaan Fieldtrip ini dapat dilaksanakan setiap tahunya supaya mahasiswa dapat mengetahui secara langsung tentang bagaimana cara penggunaan Metode evaluasi dan bagaimana cara melakukan wawancara langsung dengan pelaku utama dan pelaku usaha sebagai obyek evaluasi penyuluhan pertanian.